test2_BEJO88
- Rabu,BEJO88 19 Februari 2025 16:37 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) - Salah satu tim esport yang kerap meraih gelar juara di berbagai kejuaraan, EVOS ingin para pemainnya tetap berprestasi di dunia pendidikan, sehingga bisa menyelaraskan antara prestasi olahraga dan pencapaian akademis.
Head of Commercial EVOS Thony Tham mengatakan esport telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, sehingga bukan lagi sekadar menjadi hobi tetapi juga karier untuk para anak muda Indonesia.

"Kami menilai prestasi akademik tidak boleh lepas, jadi tetap kami bantu untuk awasi dan semua pemain yang bergabung serta di bawah umur juga dalam pengawasan orang tua," kata dia usai menyelenggarakan kegiatan peringatan enam tahun kerja sama dengan AXIS selaku sponsor utama di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut dia mengatakan, EVOS selalu berupaya untuk mendorong agar para pemain tetap menyeimbangkan prestasi akademik dengan olahraga, sehingga pengembangan tim berjalan konstruktif ke depannya.
Thony mencontohkan Rasyah Rasyid yang telah menjadi anggota tim sejak umur 12 tahun.
Pemain tersebut selalu didorong untuk tetap maksimal dalam menyeimbangkan pencapaian di dunia pendidikan dengan kariernya sebagai atlet esport.
Baca juga: PB ESI lebih selektif pilih nomor potensial dampak efisiensi anggaran
"Kami punya pemain muda yang ikut tim sejak umur 12 tahun, yakni Rasyah Rasyid, sekarang dia sudah umur 16 tahun dan sudah meniti karier sejak masih sangat kecil," ujar dia.
Thony menambahkan, EVOS sangat menyoroti pentingnya menjaga keselarasan tersebut, sehingga semua pemain tetap bisa maksimal dalam berprestasi olahraga maupun akademis.
Melalui kolaborasi dengan AXIS, tambah dia, pengembangan atlet esport yang berpendidikan terus didorong di setiap kota-kota besar yang para anak mudanya memiliki minat serius untuk meniti karier.
EVOS merupakan tim gaming entertainmentterkemuka di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia. Tim tersebut kerap mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Baca juga: Runner-up ESL MLBB Challenge Finals, Onic ID tatap Mobile Masters 2025
Baca juga: Olimpiade Esports perdana di Arab Saudi ditunda hingga 2027
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
(责任编辑:Slot Demo)
- ·British Open tawarkan jalur langsung untuk para pegolf LIV Golf
- ·Atlet para panahan Kholidin raih emas di Asia Para Cup 2025
- ·Moreno lawan Erceg jadi laga utama UFC Mexico City
- ·WBA sebut laga ulang Arthur
- ·Mendagri terbitkan surat edaran efisiensi anggaran
- ·Seribuan karateka ramaikan Piala Kemenpora di Jepara
- ·Pimblett siap sambut Ilia Topuria bertarung di arena kelas ringan UFC
- ·Sirkuit Mandalika dimodifikasi untuk balap mobil Internasional
- ·KONI inginkan dukungan masif swasta untuk empat ajang PON baru
- ·Polda Jambi kirim 14 atlet ikut Tour Of Kemala di Yogyakarta
- ·Gresik Petrokimia jaga asa final four usai kalahkan Jakarta Pertamina
- ·Taklukkan Suarez, Zhang Weili tetap juara jerami putri UFC
- ·Imbas efisiensi, Kemenpora pangkas anggaran hingga Rp1,29 triliun
- ·Imbas efisiensi, Kemenpora pangkas anggaran hingga Rp1,29 triliun
- ·Pembalap sepeda Polda Lampung finis kedua di ajang Tour of Kemala 2025
- ·Hasil lengkap Tim Ice Skating Indonesia di Asian Winter Games 2025
- ·ORKI gaungkan inovasi kebugaran untuk mendukung program pemerintah
- ·WBA sebut laga ulang Arthur
- ·Cristiano Ronaldo kembali jadi atlet dengan bayaran tertinggi di dunia
- ·Pimblett siap sambut Ilia Topuria bertarung di arena kelas ringan UFC