test2_Dot77
- Kamis,Dot77 13 Februari 2025 16:37 WIB
- waktu baca 2 menit

Saya sangat bersyukur memiliki kesempatan untuk berkompetisi dengan Kelly Slater, saya merasa saya belajar banyak darinya
Jakarta (ANTARA) - Dua peselancar Indonesia Rio Waida dan Bronson Meydi akan mengikuti liga selancar dunia Surf Abu Dhabi Pro, perhentian kedua untuk Championship Tour (CT) World Surf League (WSL) yang akan berlangsung pada 14-16 Februari.
Sementara Rio merupakan "penghuni tetap" CT, Bronson datang ke ajang surfing dunia pertama yang diadakan di Timur Tengah itu dengan mengantongi wild card, berhasil menjadi juara dunia World Junior Championship 2024.
Pada babak final akhir Januari lalu, Bronson mendapatkan nilai sempurna untuk ombak pertamanya 10,00 poin dengan aksi aerial, dan kemudian mengunci poin 8,80 untuk ombak kedua, mencatatkan total 18,80 poin.
Baca juga: Rio Waida lolos ke babak 32 besar Pipe Pro Hawaii
Dikutip dari laman resmi WSL, Kamis, Rio menempati heat 9 bersaing dengan peselancar Australia Ryan Calinan dan peselancar Brasil Alejo Muniz. Bronson mendapatkan undian yang cukup berat dengan menghuni heat 6 bersama juara dunia dan peraih emas Olimpiade Italo Ferreira, serta peselancar Australia Joel Vaughan.
Rio harus beralih fokus dari Pipeline di pantai utara O'ahu, Hawai'i, bergeser ke ombak buatan yang panjang dan sempurna di Surf Abu Dhabi, yang menampilkan teknologi gelombang dari Kelly Slater Wave Company (KSWC), dengan sepanjang 500 meter yang sempurna.
Rio terhenti di babak 32 besar turnamen CT pertama Pipe Pro saat berkompetisi dengan peselancar veteran berpredikat GOAT Kelly Slater pada heat 11. Rio mencatatkan total 12,83 poin, sementara Kelly Slater menorehkan total 14,83 poin untuk melaju ke babak 16 besar.
"Peristiwa lain yang membuat saya merasa diberkati dan bersyukur atas apa yang saya lakukan dalam hidup saya dan membuat saya bersemangat untuk bertahan hingga akhir tahun. Saya sangat bersyukur memiliki kesempatan untuk berkompetisi dengan Kelly Slater, saya merasa saya belajar banyak darinya," kata Rio dalam unggahan media sosial miliknya.
"Saya sangat bersemangat untuk menghadapi sisa tahun ini. Tahun yang panjang di depan dan saya akan menikmati setiap hal kecil dan saya ingin bertahan. Rasanya sangat senang bisa berkompetisi lagi, saya merindukan ini."
"Empat bulan tanpa kompetisi benar-benar membuat saya sedikit gila. Sekarang mulai merasakan diri saya sendiri lagi," ujar peselancar yang genap berusia 25 tahun pada akhir bulan lalu itu.
Baca juga: Cuaca dan ombak jadi tantangan Rio Waida di WSL Pipe Pro Hawaii
Baca juga: Rio Waida runner up WSL Fiji Pro
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
(责任编辑:Rtp Slot)
- ·Kalahkan Arellano, Flores pertahankan gelar juara WBA Continental USA
- ·LPDUK bakal gelar Fun Volleyball di dua kota
- ·Tasya/Dwiki jadi langkah awal Indonesia di pentas ice dance dunia
- ·Hasil lengkap Tim Ice Skating Indonesia di Asian Winter Games 2025
- ·Mendagri terbitkan surat edaran efisiensi anggaran
- ·UFC tambahkan Zaleski lawan Njokuani ke ajang 15 Maret
- ·KONI gelar kejuaraan golf KONI Cup perkuat kerja sama dengan mitra
- ·Lavani kokoh di puncak setelah raih kemenangan telak atas Garuda Jaya
- ·KONI inginkan dukungan masif swasta untuk empat ajang PON baru
- ·Imbas efisiensi, Kemenpora pangkas anggaran hingga Rp1,29 triliun
- ·Belal Muhammad tegaskan tak tertarik lawan Islam Makhachev di UFC
- ·KONI inginkan dukungan masif swasta untuk empat ajang PON baru
- ·Heaney dan Khati siap bertarung untuk gelar juara WBA Eropa
- ·AHY ingin fasilitas baru Cibubur lahirkan atlet berprestasi Olimpiade
- ·Satybaldiev, Saguda berebut gelar juara kelas berat ringan WBA Asia
- ·Magomedov Ankalaev bertekad akhiri kejayaan Alex Pereira pada UFC 313
- ·Atlet para panahan Kholidin raih emas di Asia Para Cup 2025
- ·WBA sebut laga ulang Arthur
- ·Samator lolos Final Four usai taklukkan Garuda Jaya 3
- ·LPDUK evaluasi pelayanan dari event tahun lalu